Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Dua Hari, Jumlah Positif Corona di Batam Bertambah 24 Kasus

Kompas.com - 19/05/2020, 22:06 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Riwayat pasien ke-12

Selanjutnya kasus 077 Batam, seorang Balita perempuan berinisial VS berusia 2 Tahun, Belum Sekolah dan tinggal di perumahan Tembesi Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Kota Batam.

Yang bersangkutan pada tanggal 15 Mei 2020 sekitar pukul 14.30 WIB dengan dibawa oleh orang tuanya datang berobat ke IGD RSUD Embung Fatimah Batam dengan kondisi tidak ada respon atau tidak menangis sejak pagi hari.

Menurut orang tuanya anak tersebut sudah mengalami demam sejak lima hari sebelumnya yang disertai BAB cair dan berlendir dan ditemukan benjolan di bawah lehernya.

Selanjutnya dilakukan perawatan di bangsal anak dengan sebelumnya dilakukan peneriksaan RDT dengan hasil Non Reaktif.

Kemudian tanggal 16 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya baru diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.

“Tanggal 17 Mei 2020 jam 13.30 WIB yang bersangkutan mengalami kondisi pemburukan, dan untuk mengatasi kondisi tersebut dokter telah berusaha melakukan tindakan upaya pertolongan yang maksimal namun pada pukul 18.30 WIB yang bersangkutan akhirnya dinyatakan meninggal dunia dan telah dikebumikan sesuai pasien Covid-19,” terang Rudi.

Baca juga: MUI Batam Minta Warga Tidak Lakukan Takbir Keliling dan Shalat Idul Fitri di Rumah

Riwayat pasien ke-13

Terakhir kasus 078 Batam, Seorang Anak perempuan berinisial IS berusia 9 tahun, pelajar SD , beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan kakak kandung dari kasus 073 Batam, yang pada saat sebelum masuk bulan Ramadan juga sering bertemu dengan kasus 050 Batam untuk membeli kue donat.

“Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi atau karantina guna penanganan kesehatannya di RSKI Covid-19 Pulau Galang.

Baca juga: Sembuh dari Corona, 40 Kru KM Kelud Tinggalkan RSKI Pulau Galang

Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) yang telah dilakukan terhadap seluruh klaster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.

Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19.

“Kami ingatkan dan dihimbau kembali kepada seluruh masyarakat Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk melakukan jaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang, berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup,” pungkas Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com