Selanjutnya kasus 075 Batam, seorang Laki-laki berinisial IBS berusia 34 Tahun, Karyawan , beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.
Kasus 075 Batam ini mengatakan pada tanggal 05 Mei 2020 pernah closest contact dengan kasus 046 Batam pada saat sama-sama makan bakso di wilayah tempat tinggalnya tersebut.
Sehubungan adanya temuan pengembangan kasus baru positif Covid-19 ditempat tinggalnya, yang bersangkutan pada tanggal 15 Mei 2020 ikut serta melakukan pemeriksan RDT yang hasilnya diketahui Reaktif.
Dan selanjutnya pada keesokan hari tanggal 16 Mei 2020 ditindaklanjuti kembali dengan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.
“Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Pulau Galang,” imbuh Rudi.
Baca juga: Bakamla Kejar Penyelundup TKI di Batam, 19 Orang Diselamatkan di Hutan Bakau
Kemudian kasus 076 Batam, seorang laki-laki berinisial A berusia 34 tahun, Karyawan, beralamat di kawasan perumahan Tanjung Uncang Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Kota Batam.
Yang bersangkutan pada tanggal 15 Mei 2020 datang berobat ke IGD RSUD Embung Fatimah Batam dengan sudah merasa demam sejak tiga hari sebelumnya yang disertai sedikit sesak napas dan badannya terasa lemas.
Tiga minggu sebelumnya yang bersangkutan juga telah mengalami keluhan batuk kering yang belum sembuh hingga saat ini.
Oleh tim medis rumah sakit dilakukan penanganan dengan tindakan pemeriksaan laboratorium serta foto rontgen dengan kesimpulan terdapat gambaran pneumonia.
Kemudian tanggal 16 Mei 2020 ditindaklanjuti kembali dengan melakukam pemeriksaan swab tenggorokan, dan hasilnya diketahui hari ini dengan terkonfirmasi positif.
“Saat ini yang bersangkutan kondisinya relatif memburuk dan sedang dalam perawatan intensif menggunakan ventilator di ruang ICU Isolasi Paviliun Tun Sundari RSUD Embung Fatimah,” papar Rudi.
Baca juga: Imigrasi Batam Tak Punya Persiapan Khusus Sambut Kepulangan 34.000 TKI