Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Batam Tak Punya Persiapan Khusus Sambut Kepulangan 34.000 TKI

Kompas.com - 13/05/2020, 11:52 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Lebih 34.000 tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri akan kembali ke Tanah Air seiring dengan habisnya masa kontrak.

Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Batam siap menyambut kepulangan mereka jika memang masuk melalui jalur Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Batam Romi Yudianto mengatakan, tidak ada persiapan khusus dalan menyambut kepulangan 34.000 TKI ke Tanah Air.

"Sejauh ini kami siap dan tidak ada persiapan khusus yang akan dilakukan. Sebab selama ini kami telah menjalankan prosedur sesuai protokol kesehatan," kata Romi melalui telepon, Selasa (12/5/2020).

Baca juga: Malaysia Kembali Deportasi 136 TKI Ilegal Lewat PLBN Entikong

Ia mengakui, petugas pemeriksa paspor yang berada di pintu masuk paling depan rawan terpapar corona. Untuk itu, ia mengimbau menggunakan masker dan sarung tangan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi penularan wabah virus corona.

"Yang jelas SOP yang dilakukan saat ini sesuai protokol kesehatan," jelas Romi.

Sebelumnya, diperkirakan ada 34.000 TKI dari luar negeri yang akan masuk ke Tanah Air. Para TKI ini telah habis masa kontraknya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajarannya memantau kedatangan para TKI ini hingga ke daerah masing-masing.

"Saya juga menerima laporan bahwa pada bulan Mei dan Juni ada kurang-lebih 34.000 pekerja migran Indonesia kontraknya akan berakhir," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/5/2020).

Baca juga: TKI yang Pulang Wajib Dikarantina, Pemkot Salatiga Jamin Bantuan untuk Keluarga

Jokowi menyebut TKI tersebut berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com