Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Pasien Positif, 5 Pedagang Pasar Pagi Salatiga Jalani Karantina Mandiri

Kompas.com - 19/05/2020, 17:01 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang menjalani karantina mandiri karena punya riwayat kontak dengan pedagang Pasar Pagi Salatiga yang positif terpapar Covid-19.

"Sudah dilakukan tracing terhadap kontak yang berhubungan dengan pedagang Pasar Pagi yang positif tersebut. Ada lima orang dan semua adalah warga Kabupaten Semarang," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat dihubungi, Selasa (19/5/2020).

Yuliyanto menambahkan, untuk pedagang atau area Pasar Pagi, sampai saat ini belum ditemukan yang terpapar Covid-19.

"Mudah-mudahan tidak ada. Kita semua harus terus menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari corona ini," ungkapnya.

Baca juga: Pedagang Pasar Pagi Positif Corona, Wali Kota Salatiga: Kami Liburkan Lima Hari

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida menyampaikan data hari ini ada tiga pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Pasien yang dinyatakan sembuh adalah Pasien 15 jenis kelamin laki-laki, Pasien 16 jenis kelamin perempuan, dan Pasien 20 jenis kelamin laki-laki," terangnya.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada empat orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tiga orang.

Baca juga: Seorang Pedagang Pasar Pagi Positif Corona, Wali Kota Salatiga: Kita Evaluasi

Siti menambahkan, lonjakan paling banyak adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 55 orang, sehingga total ada 315 orang.

"OTG ini risiko tertular dari pasien positif karena melakukan kontak erat. Misal melakukan kontak fisik atau satu ruangan, tapi tidak berjarak, lalu petugas kesehatan yang dalam penanganan tidak menggunakan APD lengkap," papar Siti.

Dia meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati saat bersinggungan dengan orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com