SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga memutuskan untuk meliburkan pedagang Pasar Pagi buntut seorang pedagang yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19)
Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan Pasar Pagi akan libur selama lima hari mulai 24-28 Mei 2020.
"Lima hari libur selama Lebaran itu, nanti kita akan melakukan pembersihan dan ditangani dengan SOP penanganan protokol kesehatan. Jadi tidak ada penutupan, tapi libur," jelasnya, Selasa (19/5/2020) di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga.
Baca juga: Seorang Pedagang Pasar Pagi Positif Corona, Wali Kota Salatiga: Kita Evaluasi
Menurut dia, ibarat ada hama tikus di rumah, cara mengatasinya bukan dibakar rumahnya, melainkan dengan melokalisir dan mengendalikan tikus tersebut supaya tak mewabah.
Dia juga menyatakan telah menugaskan Satpol PP untuk menjaga ketertiban pedagang dan pembeli yang melakukan transaksi di pasar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
"Kemarin itu sempat ramai dan berjubel, tapi sekarang sudah ditertibkan. Pembeli harus menjaga ketertiban dan antre dengan menjaga jarak," kata Yuliyanto.
Baca juga: Ada ASN Positif Covid-19, Wali Kota Salatiga Minta Aturan Work From Home Dipatuhi
Yuliyanto mengimbau, kepada pedagang dan pembeli Pasar Pagi untuk menjalankan protokol kesehatan dengan selalu pakai masker dan cuci tangan dengan sabun.
"Kita semua harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, dan selalu cuci tangan. Kita tak ingin angka pasien Covid-19 terus meningkat, jadi kita harus menjaga kesehatan, kebersihan dimulai dari diri sendiri," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.