Seorang Pedagang Pasar Pagi Positif Corona, Wali Kota Salatiga: Kita Evaluasi

SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang pedagang di Pasar Pagi Salatiga, Jawa Tengah, diketahui positif terpapar Covid-19.

Pedagang tersebut diketahui beralamat di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

"Betul, ada pedagang yang positif. Ini sudah ada tracing terhadap siapa pun yang berhubungam dengan pedagang tersebut," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (17/5/2020).

Baca juga: 3 OTG Asal Salatiga Dijemput Paksa untuk Dikarantina di Rumah Singgah

Yuliyanto mengatakan, dalam beberapa hari terakhir situasi jalanan Kota Salatiga terhitung ramai.

"Kita akan melakukan evaluasi. Selain pengetatan protokol kesehatan juga dilakukan edukasi bagi penjual dan pembeli ditempat pasar tradisional dan pertokoan," tegasnya.

Sebelumnya, Pasar Pagi Salatiga sempat viral karena menerapkan physical distancing untuk para pedagang yang berjualan dari pukul 01.00 hingga 06.30 WIB.

Dinas Kesehatan Kota Salatiga mencatat hingga Minggu (17/5/2020) terdapat penambahan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 29, sehingga total ada 276 orang.

Sementara orang dalam pemantauan (ODP) ada empat orang, pasien dalam pengawasan (PDP) ada tiga orang, dan pasien positif Covid-19 dalam perawatan ada 15 orang.

Baca juga: Ada ASN Positif Covid-19, Wali Kota Salatiga Minta Aturan Work From Home Dipatuhi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida mengatakan, ada penambahan satu orang pasien positif.

"Pasien 24 ini merupakan istri dari Pasien 17 yang sudah menjalani perawatan sebelumnya," ungkapnya.

Menurut Siti, Covid-19 menular dari manusia ke manusia, sehingga harus sebisa mungkin menghindari kerumunan.

"Untuk menghindarinya, kita semua harus jaga jarak, wajib mengenakan masker, dan selalu cuci tangan memakai sabun di air mengalir," ungkapnya.