Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemukulan Petugas Medis, Pelaku Diduga Kesal Hasil Rapid Test Istri Tersebar

Kompas.com - 15/05/2020, 18:42 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus pemukulan terhadap petugas medis di UPTD Puskesmas Wae Nekeng, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (13/5/2020).

Petugas medis itu dipukul seorang warga berinisial N di Puskesmas Wae Nekeng. 

Dugaan awal, pelaku kesal karena informasi tentang hasil rapid test virus corona istrinya beredar luas di aplikasi pesan instan, WhatsApp.

"Iya betul, karena pesan WhatsApp terkait istri korban reaktif hasil rapid test, hasil tes itu tidak disangka beredar luas," kata Kapolsek Lembor Ipda Yoga Darma Sutanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Dituduh Timbulkan Keresahan, Petugas Sosialisasi Covid-19 Dipukul Warga

Yoga belum mengetahui asal usul pesan berantai yang memuat informasi hasil rapid test virus corona istri pelaku itu.

Saat ini, kata dia, polisi masih mendalami kasus pemukulan yang dilakukan pelaku.

"Kita fokus ke pemukulan, karena sesuai laporan korban," kata dia.

Polisi telah memeriksa dua saksi dalam kasus pemukulan tersebut.

Polisi juga akan meminta keterangan Kepala Puskesmas Wae Nekang yang berada di lokasi saat pemukulan terjadi.

"Hasilnya belum kita bisa kita kasih tahu. Intinya saksi hanya melihat kejadian pemukulan," jelas Yoga.

 

Sebelumnya diberitakan, HJ, seorang petugas medis di UPTD Puskesmas Wae Nakeng dipukul seorang warga berinisial N pada Rabu (13/5/2020).

HJ dipukul di UPTD Puskesmas Wae Nakeng sekitar pukul 13.50 WITA. Petugas medis tersebut mengaku tak tahu alasan warga berinisial N itu memukulinya.

Baca juga: Keluarga Gadis yang Prank Petugas Medis di Bone Minta Maaf dan Harap Tak Diproses Hukum

Sebelum dipukul, HJ mengaku, N menuduhnya sebagai dalang keresahan masyarakat di tengah pandemi virus corona baru atau Covid-19.

"Saya bersama ibu kepala puskesmas masih membuat laporan, tiba-tiba N datang dengan emosi dan mengatakan saya dalang pembuat keresahan di tengah masyarakat saat Covid-19," kata HJ saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com