Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Aceh Tengah Jelaskan Kronologi Ancaman Pembunuhan oleh Wakilnya

Kompas.com - 15/05/2020, 06:23 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Teriakan Firdaus dan adik laki-lakinya di halaman pendopo ternyata terdengar sampai di luar pagar, sehingga menjadi perhatian sejumlah warga.

Apalagi di depan pendopo bupati terdapat sejumlah toko yang sudah buka setelah pelaksanaan shalat tarawih.

"Jadi karena mereka teriak-teriak di luar, ya jadi perhatian warga. Apa itu tindakan pantas dari seorang wakil bupati?" tanyanya.

Sejumlah aparat kemudian datang ke lokasi untuk meredam situasi panas itu.

Shabela mengatakan, tak terima dengan kalimat bernada ancaman pembunuhan dan makian dengan nama hewan terhadap penghuni pendopo. Ancamn itu berarti tertuju kepada ibunya yang sudah renta dan istri serta anak dan cucunya yang juga tinggal di pendopo.

Bahkan Shabela mendengar ibu, istri, anak serta cucunya yang ada di dalam kamar berteriak histeris akibat keributan yang terjadi di ruang tamu. Mereka takut terjadi hal yang tak diinginkan.

Akhirnya setelah sejumlah aparat kepolisian datang, ketegangan mereda. Wabup Firdaus bersama rombongan pergi meninggalkan lokasi.

Baca juga: Cerita di Balik Bupati Aceh Tengah Diancam Dibunuh Wakilnya, Proyek Rp 17 Miliar hingga Sakit Hati

Shabela selaku Bupati Aceh Tengah berencana memidanakan wakilnya itu pada Jumat (15/5/2020).

Shabela membawa kasus itu ke ranah hukum agar kejadian serupa tidak terulang, dan wakilnya sebagai pejabat negara dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com