Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Aceh Tengah Jelaskan Kronologi Ancaman Pembunuhan oleh Wakilnya

Kompas.com - 15/05/2020, 06:23 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kertas itu berisi coretan berupa daftar proyek yang dituding dikerjakan oleh bupati, senilai lebih dari Rp 17 miliar.

Shabela pun emosi dan berusaha mendekati Firdaus yang berdiri di belakang sofa tamu bagian kanan.

Sempat hampir terjadi benturan fisik. Namun malah Firdaus terhuyung dan hendak terjatuh. Lalu sejumlah ajudan menahan tubuh Firdaus serta mengingatkan bupati untuk tidak memukulnya.

"Saya respons dengan berdiri dan langsung datang mendekati, tapi belum lagi tersentuh, Firdaus sudah terhuyung mau terjatuh karena tidak seimbang badan, mungkin karena dia emosi," ujar Shabela kepada Kompas.com, Kamis (14/5/2020) malam.

Firdaus terus mengumpat dan mengancam akan membunuh bupati.

Wabup Firdaus menunjukkan kertas berisi daftar proyek yang dituding dikendalikan oleh Shabela senilai lebih dari 17 miliar.

Shabela mengaku merasa tidak mengerti tentang proyek yang dialamatkan kepadanya. Shabela semakin tidak terima atas sikap wakilnya tersebut.

Beberapa orang yang ada di rungan langsung berdatangan mengamankan kedua pasangan yang semasa Pilkada 2017 lalu dijuluki "Shafda" yang merupakan singkatan dari nama Shabela-Firdaus, agar tidak saling baku hantam.

Adik wakil bupati ikut mengancam

Namun masalah tidak selesai sampai di situ. Adik kandung Firdaus yang biasa dipanggil Irul, tiba-tiba masuk dan memaki Shabela dengan kata-kata kasar, serta mengancam akan membunuhnya. 


Kali ini kedua kakak beradik itu bahkan mengancam akan membunuh keluarga bupati serta penghuni pendopo.

Merasa dihina, Shabela semakin emosi dan mengejar kedua orang itu hingga ke depan pintu.

Setelah berada di luar, Shabela melihat ada sekitar 5 orang yang dianggap akan menyerangnya. Shabela kemudian kembali masuk ke ruangannya.

"Setelah berada di luar, saya melihat ada sekitar lima orang yang seolah bersiap untuk menyerang saya. Tapi saya melihat dari dalam, saya tidak mau keluar ruangan," kata Shabela.

Sementara di luar ruangan, adik kandung Firdaus, Irul masih terus mengomel dan menyampaikan nada ancaman pembuhan kepada salah seorang anak laki-laki Shabela yang juga sedang berada di luar ruangan.

Shabela mengaku kembali mendengar kalimat bernada ancaman pembunuhan terhadap diri dan keluarganya dan hal itu bisa dilakukan sewaktu-waktu di luar Kabupaten Aceh Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com