Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2020, 06:00 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan terkejut mendapati kabar satu pasien positif virus corona di Kota Prabumulih dimakamkan tanpa standar keamanan kesehatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri membenarkan kabar tersebut.

Yusri menerangkan, pasien tersebut tercatat dalam kasus nomor 368 yang merupakan seorang perempuan berusia 78 tahun. Saat meninggal pada Selasa (12/5/2020), pasien tersebut dalam status PDP.

"Kami juga baru tahu kalau dimakamkan tanpa protokol kesehatan," kata Yusri, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Pasien yang Dimakamkan Tanpa Prosedur Covid-19 Tak Menunjukkan Gejala Corona

Yusri menyayangkan sikap dari tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Prabumulih yang tak sigap, sehingga prosedur pemakaman dilakukan tanpa protokol pasien Covid-19.

Saat ini, ia telah memerintahkan kepada tim untuk segera melakukan tracing orang-orang yang sempat kontak langsung dengan pasien tersebut.

"Ketika meninggal statusnya memang PDP, hasil lab baru keluar pada (13/5/2020) dan diumumkan jika positif Covid-19. Keluarga dan pelayat sudah diminta untuk segera dilakukan tes agar mengetahui mereka terpapar atau tidak," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan kota Prabumulih, Happy Tedjo menerangkan pasien kasus ke-368 itu sempat dirawat di rumah sakit setempat.

Karena kondisi kesehatannya telah berangsur membaik, ia pun diperkenankan untuk menjalani perawatan di rumah sesuai dengan permintaan keluarga.

Namun, ketika di rumah pasien itu kondisinya ternyata kembali menurun hingga akhirnya meninggal.

"Saat itu kami sudah ingatkan agar dimakamkan sesuai protokol Covid-19, tetapi keluarganya menolak sehingga hanya dimakamkan secara biasa," ujarnya.

Baca juga: 5 Hari Usai Dimakamkan Baru Dinyatakan Positif Corona, Tenaga Medis dan Keluarga Jalani Rapid Test

Saat ini, seluruh keluarga pasien serta pelayat telah dites swab untuk memastikan apakah mereka terjangkit atau tidak.

"Tim masih bekerja, nanti hasilnya akan dimumkan ke publik," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com