Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Hasan Sadikin Bandung Butuh 250 APD Setiap Hari

Kompas.com - 14/05/2020, 16:41 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung saat ini membutuhkan 250 set alat pelindung diri (APD) setiap hari untuk penanganan virus corona (Covid-19).

“Kebutuhan APD setiap hari 250 set. Jumlah ini berkurang dari sebelumnya 400-500 set APD,” ujar Koordinator Donasi Wabah Covid-19 RSHS, Siti Mahmudah seusai menerima bantuan APD dari PLN Jabar, Kamis (14/5/2020).

Siti menjelaskan, pengurangan ini karena ada beberapa rumah sakit yang ditunjuk untuk menangani pasien Covid-19. Sehingga jumlah pasien yang masuk RSHS berkurang.

Namun untuk pasien Covid-19 dengan level merah, tetap dialihkan ke RSHS. Saat ini, jumlah tenaga kesehatan yang berada di ring 1 sekitar 170.

Baca juga: Emil Dardak Dukung Pengembangan Emergency Ventilator Buatan ITS

Selain APD, pihaknya membutuhkan peralatan medis seperti ventilator hingga inkubator. Karena ada pasien yang masih bayi.

Untuk kebutuhan APD, RSHS menerima banyak bantuan. Mulai dari perusahaan dari Bandung ataupun Jakarta hingga pemerintah.

Salah satu bantuan berasal dari PLN Grup di wilayah Jabar. Manager Komunikasi PLN UID Jabar, Iwan Ridwan mengatakan, jumlah bantuan alat kesehatan (Alkes) dan APD senilai Rp 100 juta.

“Terdiri dari 366 buah coverall (reuse), 16 boks sarung tangan medis, 366 buah cover shoes, 250 pasang sepatu booth, dan 22 box masker medis,” tutur Iwan.

Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan RS Hasan Sadikin Bandung Pindah

Selain bantuan ke tenaga medis, karyawan PLN Jabar melalui Yayasan Baitul Mal-nya membantu membayarkan tagihan listrik masjid.

Selama ini, banyak masjid yang mengandalkan uang kencleng untuk membayar listrik. Namun saat pandemi, masyarakat pun diimbau untuk beribadah di rumah sehingga tidak ada uang untuk membayar rekening listrik.

“Kemarin tagihan listrik yang kami bayar sekitar 2.000an masjid,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com