Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ditemukannya Mayat SPG Tewas di Kamar Kosnya

Kompas.com - 13/05/2020, 05:46 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga di Kelurahan Jetis, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dihebohkan dengan ditemukannya RF (38), seorang sales promotion girl (SPG) warga Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tewas di kamar kosnya, Selasa (12/5/2020).

Polisi menduga, RF sudah tewas tiga hari yang lalu. Pasalnya, tubuh korban sudah membusuk dan menghitam.

Kapolsek Blora AKP Joko Supriyono mengatakan, jasad RF pertama kali ditemukan pemilik kos bernama Tohir (60) yang curiga karena mencium bau busuk dari arah kamar korban.

Baca juga: Fakta Ayah Bunuh Anak Gadisnya dan Sandera 2 Warga, Malu Korban Berhubungan Badan di Luar Nikah

Karena penasaran, sambungnya, pemilik kos kemudian mengecek keberadaan korban di tempat kerjanya yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari tempat kosnya.

Sesampainya di tempat kerja korban, dari keterangan rekan-rekan kerjanya, diketahui kalau korban sudah tiga hari tidak masuk kerja.

Mengetahui informasi tersebut, Tohir yang merupakan pensiunan polisi itu lantas menghampiri kamar kos korban.

Baca juga: Tak Kerja 3 Hari, SPG Ditemukan Tak Bernyawa dalam Indekos

Karena berkali-kali menggedor pintu tak ada respons, pemilik kos lantas membuka paksa pintu kos korban menggunakan kunci cadangan sekitar pukul 12.00 WIB.

"Pemilik kos terkejut melihat korban sudah meninggal dunia. Jasadnya membusuk. Kasus ini kemudian dilaporkan ke kepolisian," kata Joko saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Blora AKP Setiyanto mengatakan, menurut keterangan sejumlah saksi, korban sebelumnya mengeluh sakit lambung akibat program diet yang dijalaninya.

"Sebelumnya korban mengeluh sakit kepada teman-temannya. Kami masih mendalami kasus ini," kata Setiyanto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa.

Baca juga: SPG yang Membusuk di Indekos Diduga Sudah Tiga Hari Tewas

Bahkan, pada Sabtu (9/5/2020) korban terlihat masih beraktivitas di kamar kosnya.

Saat itu korban mengirim pesan WhatsApp kepada rekan kerjanya bernama Sunarti (32), meminta tolong untuk dibelikan makanan dan teh hangat.

Sunarti kemudian mengantar pesanan itu ke tempat kos RF.

"Sabtu korban masih terlihat dan meminta temannya supaya diantar makanan dan minuman," kata Setiyanto.

Baca juga: SPG yang Tewas di Indekos Sebelumnya Mengeluh Sakit Akibat Diet

Untuk mengungkap kematian SPG tersebut, pihak kepolisian tengah mengecek circuit closed television (CCTV) yang terpasang di tempat kos korban.

"Kami masih mendalami kasus ini. Kami cek CCTV," ujar Setiyanto.

Ditambahkan Setiyanto, saat evakuasi mayat korban, penanganannya disesuaikan dengan standar operasional prosedur (SOP) pasien terinfeksi Covid-19.

"Sebagai antisipasi. Tubuh korban membusuk dan menghitam. Diduga sudah meninggal dunia tiga hari yang lalu," katanya.

Baca juga: Kronologi Kapolsek Ditusuk dan 7 Polisi Disandera Saat Tertibkan Penambangan Ilegal di Jambi

 

(Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Khairina Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com