Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jebakan Tikus di Sragen Tewaskan Enam Petani, Bupati Ancam Tuntut Pemilik Sawah

Kompas.com - 12/05/2020, 20:57 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Untuk pembasmian hama tikus di sawah, Eka menyatakan ada cara lain yang tidak membahayakan manusia.

"Dilakukan pemasangan umpan dan tentunya trap yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagu manusia. Bisa dilakukan pengasapan sarang-sarang tikus dengan harapan anak-anak tikus juga ikut mati," kata Eka.

Selain itu, petani diimbau menggunakan musuh alami yaitu pengembangan burung hantu yang bisa menjadi predator tikus di area persawahan.

Baca juga: Petani Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik

"Penggunaan setrum listrik untuk pengendalian tikus tidak direkomendasikan karena setrum listrik itu sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian baik seluruh hewan maupun orangnya," lanjut Eka.

Selain itu, listrik di sawah juga berbahaya apabila terjadi banjir karena air di sawah juga akan mengandung aliran listrik.

"Seluruhnya kami minta mengedukasi atau sosialisasi kepada masyarakat bahwa penggunaan listrik untuk setrum tikus tidak direkomendasikan atau tidak diperbolehkan," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 6 Petani di Sragen Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Bupati: Kita Akan Tuntut Pemilik Sawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com