KOMPAS.com- KM Lambelu milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) telah menurunkan bendera kuning sebagai pertanda lingkungan kapal penumpang itu sudah dinyatakan bebas dari COVID-19.
Bendera kuning itu diturunkan setelah KM Lambelu dua pekan dikarantina di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah kabar baik dari KM Lambelu kami dapatkan, setelah lebih dari dua minggu dikarantina, akhirnya dinyatakan bebas COVID-19 oleh KKP Makassar," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Yahya Kuncoro dalam keterangan persnya di Makassar, Senin (11/5/2020).
Baca juga: ABK KM Lambelu dan Ibu Usai Melahirkan di Baubau Positif Corona
Meski sudah dinyatakan bebas COVID-19, tapi KM Lambelu masih belum bisa beroperasi karena masih harus dilakukan lagi sejumlah protokol kesehatan.
Salah satunya adalah penyemprotan cairan disinfektan di seluruh kapal untuk meminimalisasi dan mencegah penyebaran COVID-19 di atas kapal.
Berdasarkan laporan yang diterimanya pada Minggu (10/5), terdapat penambahan jumlah kesembuhan terhadap kru yang bertugas di KM Lambelu dari paparan COVID-19 yang sedang dirawat di RS Dadi Makassar.
Baca juga: Pernah Naik ke KM Lambelu, Kepala PT Pelni Parepare Positif Terinfeksi Covid-19
Sebanyak empat kru telah selesai menjalani perawatan di RS Dadi Makassar dan saat ini diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit.
Keempat orang kru tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan di perusahaan.
"Alhamdulillah kami terus mendapatkan berita baik terkait perkembangan kesehatan seluruh kru kami. Dari 48 orang kru yang sebelumnya dirawat di rumah sakit di Makassar kini tersisa 44 orang," katanya.
Baca juga: Usai 26 ABK Positif Covid-19, KM Lambelu Disandarkan di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar
Manajemen PT PELNI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses kesembuhan awak KM Lambelu.
PT PELNI juga tetap memantau perkembangan kru yang masih dirawat di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.