Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penumpang KM Lambelu: Kami Punya Alasan Kenapa Harus Terjun ke Laut

Kompas.com - 11/04/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ratusan penumpang KM Lambelu kini dikarantina di Sikka, Nusa Tenggara Timur, provinsi yang baru saja melaporkan kasus Covid-19 pertamanya.

Sementara, Gorontalo hingga kini masih menyatakan "bebas Covid-19".

Mengapa dua provinsi ini "minim" kasus virus corona?

Sebanyak 133 penumpang kapal motor (KM) Lambelu menjalani karantina di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Ditolak di Maumere, KM Lambelu Beserta ABK Kini Dikarantina di Perairan Makassar

Sementara, tiga kru kapal yang sebelumnya sempat diduga positif virus corona, kini sedang menjalani tes swab di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapal dengan jumlah penumpang 238 orang ini sempat ditolak untuk bersandar di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, NTT, karena ada kru kapal diduga terinfeksi Covid-19.

Enam orang penumpang KM Lambelu nekat terjun ke laut di perairan Maumere setelah kapal penumpang milik PT Pelni ini dilarang bersandar di pelabuhan oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, sejak Senin (6/4/2020) malam.

Baca juga: Pulang dari Nunukan Naik KM Lambelu, Warga Buton Pilih Isolasi Diri di Kebun

Larangan bersandar dilakukan setelah tim medis RSUD TC Hillers Maumere, melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penumpang.

Hasilnya, tiga orang dalam kapal itu dinyatakan positif Covid-19.

Bupati meminta agar seluruh penumpang dan kru kapal dikarantina sementara di atas kapal. Para penumpang yang kesal, memprotes keputusan bupati dengan cara nekat terjun ke laut.

Salah satu penumpang, Nikmat Kurnia Hasan, yang berasal dari Alok, Sikka, menuturkan pengalamannya terombang-ambing di laut selama hampir 24 jam.

"Kita ini terombang-ambing di laut selama 20 jam lebih di perairan, jadi kita ini resah. Kan harusnya kapal sandar [Senin] malam kenapa bisa baru hari Selasa turun, jadi penumpang yang ada di kapal mulai gelisah," papar Nikmat, ketika ditemui di pusat karantina, Rabu (9/4/2020).

Baca juga: Panik di Atas KM Lambelu...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com