Terkait adanya masalah salah paham physical distancing di Kecamatan Senggreng, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, dalam waktu dekat jalan penghubung dua desa akan diberi posko cek poin.
"Nanti akan kami buatkan posko cek poin bersama untuk kepentingan akses dua desa, yakni Desa Sambigede dan Desa Senggreng," ujar Hendri, Minggu, dikutip dari SURYAMALANG.com.
Kata Hendri, masalah salah paham yang terjadi antara masyarakat Desa Sambigede dan Desa Senggreng sudah diselesaikan lewat mediasi, dan jalan penghubung dua desa bisa dilalui.
"Masalah sudah selesai. Tembok semen di jalan itu dihancurkan," ujar Hendri.
Baca juga: YouTuber Ferdian Paleka Di-bully dan Ditelanjangi Tahanan Lain, Begini Respons Keluarga
Agar masalah serupa tidak terulang, Hendri mengimbau kepada seluruh warga desa di Kabupaten Malang agar mengedepankan musyawarah, saat hendak memutuskan sesuatu.
Menurutnya, kesamaan visi antar warga desa penting diwujudkan.
"Ini kan kerja sama-sama ya. Jadi masyarakat desa harus satu visi untuk menyelesaikan masalah. Tapi tetap, dengan memperhatikan etika dan dibicarakan yang baik," imbau Hendri.
Baca juga: Akhir Perjalanan YouTuber Ferdian Paleka, dari Prank hingga Masuk Penjara
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Diduga Gagal Paham Physical Distancing, 2 Desa Tutup Jalan Desa. Camat Sumberpucung: Sudah Dibongkar
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Reaksi Kapolres Malang Ketahui Warga 2 Desa di Sumberpucung Tutup Jalan Desa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.