SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan rapid test dan tes swab mandiri secara masif untuk memastikan pasien baru terpapar virus corona (Covid-19).
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser memastikan, hingga saat ini ada 592 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Surabaya.
Ditemukannya banyak kasus positif Covid-19 lantaran Pemkot Surabaya melakukan rapid test dan tes swab secara massal.
"Hingga saat ini pemerintah kota sudah melakukan rapid test kepada 4.250 orang, hasilnya ada 356 orang yang reaktif dan kita usulkan untuk melakukan tes swab lanjutan," kata Fikser kepada wartawan, Minggu (10/5/2020).
Baca juga: Sanksi PSBB Surabaya Raya Tahap 2, Perpanjangan SIM Ditunda dan Tak Bisa Urus SKCK
Selain rapid test, Pemkot Surabaya juga telah melakukan tes swab kepada 1.083 orang sejak Maret hingga 8 Mei 2020.
Bila didetailkan, pada Maret dan April pemkot melakukan tes swab kepada 230 orang, hasilnya 61 orang positif dan 169 orang negatif.
Kemudian, kata Fikser, pada 1-8 Mei 2020, pemkot kembali melakukan tes swab kepada 853 Orang Tanpa Gejala (OTG), ODP, dan PDP.
Hasilnya ditemukan 48 orang positif, dan sisanya sebanyak 805 orang masih menunggu hasilnya keluar.
Dengan demikian, pasien yang terkonfirmasi positif untuk sementara ada 109 orang.
"Artinya, ke depan bisa saja terjadi peningkatan dari hasil terkonfirmasi, karena hasil swab yang sampai saat ini belum keluar sebanyak 805 orang," ujar Fikser.
Baca juga: 77 Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya Positif Corona
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.