YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat penambahan satu klaster baru pusat grosir di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dengan demikian, sudah ada empat klaster di DIY.
"Klaster ini dimulai dari ditemukanya satu kasus terkonfirmasi," ujar Ahli Epidemiologi UGM Riris Andono Ahmad kepada wartawan di Kantor BPBD DIY, Sabtu (9/5/2020).
Doni panggilan Riris Andono mengatakan, satu kasus positif ini merupakan seorang karyawan salah satu pusat glosir di Sleman tersebut.
Kasus tersebut terkonfirmasi pada tanggal 24 April 2020 lalu.
"Kemudian dilakukan investigasi kontak erat. Hasil Investigasi pertama ada 10 kontak erat dengan kasus pertama dan hasil rapid test menemukan lima reaktif," ungkapnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 9 Mei 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman selanjutnya melakukan rapid test terhadap 338 karyawan.
"Hasilnya dari rapid test 57 orang reaktif atau sekitar 16,8 persen," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, Dinas Kesehatan Sleman akan melakukan rapid test massal bagi para pengunjung.
"Yang perlu ditegaskan Covid ini penularanya masih melalui droplet, jadi tidak semua orang yang datang (ke salah satu pusat glosir tersebut) kemudian terpapar," tegasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.