Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 3 Kluster Penularan Covid-19 Terlacak di Lampung

Kompas.com - 09/05/2020, 19:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tiga kluster penyebaran virus corona yang terlacak di Lampung.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Lampung, Reihana mengatakan, hingga saat ini baru tiga kluster tersebut yang telah terlacak dari total 66 pasien positif di Lampung.

"Baru ada tiga, kluster Gowa, kluster Bengkulu, dan kluster Temboro," kata Reihana melalui pesan WhatsApp, Sabtu (9/5/2020) petang.

Baca juga: Pasien Corona yang Sembuh di Lampung Berbagi Kiat Melawan Virus

Rincian ketiga kluster itu yakni, kluster Ijtima Ulama se Asia di Gowa sebanyak tujuh orang pasien dengan rincian lima masih dirawat, satu orang meninggal dunia, dan satu orang sembuh.

Kemudian kluster Pesantren Temboro, enam orang pasien yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sedangkan kluster Bengkulu berjumlah 11 orang pasien dengan rincian 10 orang sembuh dan satu orang masih dirawat.

Sementara itu, dua orang pasien yakni pasien 050 dan pasien 055 masih belum terdeteksi terjangkit virus corona dari mana.

Baca juga: Kisah Cinlok di Tengah Pandemi, Gadis Kirgizstan Terjebak di Bali hingga Jatuh Cinta pada Pria Lampung

Pasien nomor 050 berasal dari Lampung Selatan.

Pasien laki-laki berusia 63 tahun itu diketahui tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit.

Sedangkan pasien 055 adalah bayi berusia 11 bulan yang berasal dari Natar, Lampung Selatan.

"Sampai saat ini belum ditemukan klusternya. Petugas di lapangan masih melakukan tracing," kata Reihana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com