Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Suyadi Pakai Hazmat Saat Cukur Rambut Keliling, Pelanggan Bertambah Berkali-kali Lipat

Kompas.com - 08/05/2020, 16:32 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Wabah Covid-19 berdampak bagi banyak orang, tak terkecuali Suyadi, warga asal Surabaya, Jawa Timur.

Suyadi mencoba bertahan di tengah pandemi dengan beralih profesi menjadi tukang cukur rambut kelililing di Surabaya.

Dengan mengenakan baju hazmat layaknya tenaga medis, Suyadi berkeliling menawarkan jasanya.

“Sebelumnya saya bekerja di salah satu perusahaan di Surabaya yang sekarang harus di rumahkan karena wabah virus corona. Terus kepikiran untuk membuka jasa potong rambut menggunakan APD untuk sama-sama menjaga agar tidak menularkan virus,” ujar Suyadi dikutip dari Surya.co.id, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: Gara-gara Corona, Pemkab Mimika Usul ke Jokowi Tutup Sementara Operasional Freeport

Tampil mengenakan hazmat, face shield, dan masker saat berkeliling rupanya menjadi daya tarik masyarakat untuk memanfaatkan jasa cukur rambut Suyadi.

Dalam sehari, Suyadi bisa mendapat pelanggan 10 hingga 15 orang.

Sebelum pakai APD lengkap seperti saat ini, dalam sehari Suyadi hanya bisa mendapatkan 1 sampai 2 satu pelanggan saja.

Untuk potong rambut pria Suyadi mematok harga Rp 10.000 dan anak-anak Rp 8.000.

Sedangkan wanita dipatok Rp 10.000 hingga Rp 12.000.

Baca juga: Viral, Video Kakek PDP Covid-19 Ngamuk, Tarik Pintu Coba Kabur dari Ruang Isolasi

Meski di tengah wabah, Suyadi tak mematok harga mahal untuk jasanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com