Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Verifikasi Warga Miskin Baru di Bandung Selesai, Berapa Jumlah Penerima?

Kompas.com - 08/05/2020, 12:29 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Bantuan untuk DTKS

Sementara itu, menurut Tono,untuk warga yang terdaftar dalam DTKS  jumlahnya mencapai 137.607 KK. 

Data tersebut merupakan data terpadu yang telah terdaftar di Kementerian Sosial. Namun menurut dia, data tersebut selalu berubah-ubah.

“Data ini dari Kemensos tahun 2015 berdasarkan sensus ekonomi yang tahun 2017 menjadi basis data terpadu Kemensos. Dalam situasi musim Covid-19 ini, data tersebut  masih dinamis dan terus berubah. Sekarang kita sedang verifikasi dan validasi lagi karena ada yang meninggal, pindah, atau dobel. Maka data itu pasti menjadi lebih kecil dari data yang diberi oleh pemerintah pusat,” kata Tono.

Pada komponen DTKS, warga akan menerima dua jenis bantuan.

Bantuan pertama adalah dari pemerintah pusat senilai Rp 200.000.

Untuk menggenapi bantuan agar sama jumlahnya dengan bantuan yang diterima oleh warga yang terdaftar non-DTKS, Pemkot Bandung akan memberikan tambahan uang senilai Rp 300.000.

“Jadi kalau di lapangan orang yang DTKS menerima bantuan dua kali, itu bukan dobel. Memang ada dua jenis bantuan, dari pemerintah pusat dan dari Pemkot Bandung. Memang begitu,” kata Tono.

Warga yang tidak lolos

Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung juga akan memberikan bantuan kepada warga non-DTKS sebanyak 58.077 KK dan DTKS sebesar 14.234 KK.

Menurut Tono, ini merupakan data tambahan yang sebelumnya tidak lolos administrasi ke Pemprov Jabar, karena data dari wilayah tidak lengkap.

“Jadi awalnya data ini tidak lengkap. Akhirnya tidak dimasukkan ke data yang akan diberi bantuan provinsi. Tapi oleh Pemkot Bandung diverifikasi lagi. Saya kembalikan datanya ke RW, minta dilengkapi, alamatnya, nomor KK, NIK-nya. Ada sebanyak 72.311, ini asalnya data yang tidak lengkap,” kata dia.

Tono menjelaskan, distribusi bantuan untuk 72.311 KK ini rencananya akan dimulai pada hari Jumat ini.

Pola distribusi melalui PT Pos, karena memiliki akuntabilitas dan asuransi untuk ketepatan pengiriman bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com