Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Sembuh Corona: Terima Kasih Tim Medis, Mohon Maaf Kami Sering Marah-marah...

Kompas.com - 04/05/2020, 07:52 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Empat pasien positif virus corona yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) dinyatakan sembuh dan boleh pulang dari isolasi di RS Bandar Negara Husada, Lampung Selatan.

Salah satu pasien sembuh itu membagikan tips yang dirasanya ampuh untuk melawan virus corona.

Dalam video yang diunggah akun Instagram RS Bandar Negara Husada, @rsud_bnh pada Sabtu (2/5/2020), pasien 034, pasien 035, dan pasien 036 pulang dari rumah sakit secara berbarengan.

Baca juga: Cerita Anggota DPRD Sumut Sembuh dari Covid-19: Jika Kena, Jangan Sampai Berkecil Hati...

Terjangkit saat Ijtima Ulama Asia di Gowa

Ketiga pasien itu yakni, pasien 034, Saifudin (48) warga Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Kemudian, pasien 035, Budi Audah (42) warga Kecamatan Jatimulyo, Lampung Selatan. Dan, pasien 036, Saimin (48) warga Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Ketiga pasien ini adalah rekan perjalanan dakwah satu orang warga Lampung Selatan yang meninggal di Bengkulu beberapa waktu lalu.

Sedangkan satu pasien lain adalah pasien 030, Ahmad Rusli (65) warga Bandar Lampung yang memiliki riwayat perjalanan ke Ijtima Ulama Asia di Gowa.

Baca juga: 7 Warga Dharmasraya, Sumbar, Positif Covid-19, Terjangkit Saat Ikuti Ijtima Ulama Gowa

Saat isolasi, awalnya merasa dibatasi

Saifudin mengaku di awal masa isolasi, dia dan dua orang temannya itu merasa tidak nyaman, karena berada di rumah sakit dan dibatasi.

Ketiga pasien ini sebenarnya sudah mengkarantina diri di kediamannya masing-masing.

Namun, untuk menghilangkan keresahan masyarakat, ketiganya diisolasi di RS Bandar Negara Husada sejak satu bulan terakhir.

"Menghilangkan kata 'isolasi' itu kita baru tau sekarang. Bukan menakutkan sebetulnya. Karena kita dari awalnya ketakutan sendiri," kata Saifudin, dalam video tersebut, Sabtu (2/5/2020).

Namun, setelah beberapa hari menjalani masa isolasi, Saifudin mengaku akhirnya bisa menyesuaikan diri.

Baca juga: Cerita Lengkap Pasien Positif Corona yang Tolak Isolasi, tetapi Nekat Shalat Tarawih di NTB

 

Tips kesembuhan: jangan emosian

Tiga pasien positif asal Lampung Selatan yang sembuh dan boleh pulang. Ketiga pasien ini adalah teman perjalanan dakwah warga Lampung yang meninggal di Bengkulu. Dok. Video @rsud_bnh Tiga pasien positif asal Lampung Selatan yang sembuh dan boleh pulang. Ketiga pasien ini adalah teman perjalanan dakwah warga Lampung yang meninggal di Bengkulu.
Saifudin pun memberikan tips kepada para pasien yang masih dirawat untuk tetap semangat berjuang melawan virus corona.

Menurut Saifudin, sebisa mungkin jangan berkecil hati.

"Semua ini (virus corona) ini datangnya dari Allah. Nanti Allah juga yang pergikan. Anggap sebagai ujian, siapa pun bisa terkena," kata Saifudin.

Saifudin mengatakan, cara berserah diri kepada Yang Maha Kuasa selain mengikuti apa yang disarankan oleh petugas medis.

Baca juga: Keluarga Pasien Berbohong, Marah dan Berkacak Pinggang pada Petugas Medis Saat Ditanyai Riwayat

"Dikasih makan, makan yang banyak. Dikasih vitamin, minum. Jangan ngikutin emosi kita. Kalau ikutin emosi, imun tubuh kita jadi rendah, turun, stres.

Saifudin dan dua rekannya itu mengucapkan terima kasih karena para tim medis sudah bersabar saat merawat mereka.

"Terima kasih atas pelayanannya dan kami mohon maaf sudah marah-marah, sering marah-marah," kata Saifudin.

Baca juga: Pasien Ini Dikenal Ngeyel, Sering Bantah Saran Petugas dengan Hadis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com