Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merayakan Hardiknas di Tengah Pandemi, Langkah Para Guru demi Secercah Ilmu...

Kompas.com - 02/05/2020, 14:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Berkeliling di enam kampung

Ujang Setiawan Firdaus, seorang guru kelas V SDN Purbayan 1 Caringin, Garut, rela mendatangi rumah murid-muridnya yang tersebar di enam kampung.

Penyebabnya, banyak muridnya yang terkendala jaringan internet dan tak bisa mengakses program televisi.

"Di kampung mah siaran TVRI tidak bisa diterima. Memang rata-rata orangtuanya punya HP, tapi saat dicoba, banyak yang tidak mengerti, kecuali siswa SMA," kata Ujang.

Ujang biasanya mendatangi siswa-siswanya yang berjumlah 45 orang.

Ujang pun mengaku tak keberatan meski harus menempuh jarak berkilo-kilometer.

Ujang mengatakan, rasa lelahnya sirna ketika melihat wajah murid-muridnya bersemangat.

"Mereka sangat semangat, jadi mereka rindu sama guru dan sekolahnya juga setelah lama tidak sekolah," ungkap dia.

Baca juga: Pidato Lengkap Hardiknas 2020 Mendikbud Nadiem Makarim

Kisah guru Avan datangi satu per satu muridnya

Avan Fathurrahman, guru SDN Batu Putih Laok saat berada di rumah muridnya sambil memberikan tugas dan buku pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan Avan seminggu tiga kali.Dok.Avan Fathurrahman Avan Fathurrahman, guru SDN Batu Putih Laok saat berada di rumah muridnya sambil memberikan tugas dan buku pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan Avan seminggu tiga kali.
Guru SD Batu Putih, Laok, Sumenep, Avan Fathurrahman, memutuskan mendatangi satu per satu muridnya selama pandemi.

Tidak semua muridnya memiliki akses untuk belajar secara daring.

Avan bercerita, ia pernah dikejutkan dengan wali murid yang mencari utang demi membeli smartphone untuk anaknya belajar.

Ia pun melarang wali murid tersebut lantaran kondisi perekonomiannya yang belum mampu.

"Ini memilukan bagi saya sehingga saya memilih mendatangi murid-murid," kata dia.

Ia mendatangi murid-muridnya demi kecintaannya memberikan ilmu kepada mereka.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Ari Maulana Karang, Candra Nugraha, Tufiqurrahman, Yohanes Enggar Harususilo | Editor : Farid Assifa, Abba Gabrilin, David Oliver Purba, Yohanes Enggar Harususilo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com