PURWOKERTO, KOMPAS.com - Takmir yang akan membongkar masjid di Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akhirnya meminta maaf dan membuat surat pernyataan.
Surat pernyataan tersebut disampaikan salah seorang takmir masjid, Vuad W Nugroho melalui video yang dibuat seusai melakukan klarifikasi di Kantor Kecamatan Wangon, Jumat (1/5/2020).
"Yang bertandatangan di bawah ini, Vuad W Nugroho menyatakan dengan sebenarnya bahwa surat yang saya buat hanya merupakan bentuk ekspresi penyampaian aspirasi kebijakan pemerintahan yang ada," kata Vuad membacakan surat pernyataan.
Baca juga: Masjid di Banyumas Tak Jadi Dibongkar, Takmir Akhirnya Minta Maaf
Vuad mengatakan, persoalan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan bersama jajaran Forkompincam Wangon.
"Saya memahami apa yang disampaikan forkompincam, dan sebagai anak kepada orangtua apabila ada sikap saya yang kurang berkenan dalam menyampaikan aspirasi, maka saya pribadi mohon maaf yang setulus-tulusnya," ujar Vuad.
Vuad mengapresiasi jajaran forkompincam yang telah menerima aspirasinya dengan baik, arif, dan bijaksana.
"Untuk seterusnya mudah-mudahan kesalahpahaman atau mis komunimasi ini tidak terjadi lagi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan tulus tanpa paksaan dari pihak manapun," kata Vuad.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.