Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Polisi di NTT Positif Corona, Punya Riwayat Perjalanan ke Sukabumi

Kompas.com - 30/04/2020, 23:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan penambahan sembilan kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Kamis (30/4/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere mengatakan, tujuh dari sembilan pasien positif itu merupakan polisi yang berdomisili di Kota Kupang.

Baca juga: Balita Usia 1 Tahun Positif Corona, Sering Diajak Orangtua Berdagang di Pasar

Mereka merupakan calon perwiran yang mengikuti pendidikan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Sukabumi, Jawa Barat.

"Tujuh orang tersebut berasal dari salah satu klaster di Sukabumi, Jawa Barat. Mereka adalah anggota Polri,"ungkap Dominikus kepada sejumlah wartawan, Kamis (30/4/2020).

Saat ini, tujuh polisi itu menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly, Kupang.

Sementara itu, dua pasien positif lainnya berasal dari klaster Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka merupakan peserta Ijtima Ulama.

Dua pasien tersebut kini diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Hingga saat ini, Pemprov NTT masih menunggu hasil dari 36 sampel swab yang telah dikirimkan ke Jakarta dan Surabaya.

"Yang belum ada hasil ada 36 sampel. Karena itu kita tinggal menunggu hasil dari Jakarta dan Surabaya. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa ketahui," ujar Dominikus.

Baca juga: UPDATE Corona di NTT: Bertambah 9 Kasus Positif, Berasal dari Klaster Gowa dan Sukabumi

Dominikus mengatakan, total 10 kasus positif Covid-19 tercatat di NTT hingga saat ini.

Sebelumnya, pasien pertama Covid-19 di NTT telah dinyatakan sembuh. Pasien yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) itu telah dipulangkan ke rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com