BANDUNG, KOMPAS.com - Selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung, volume kendaraan bermotor yang lalu lalang di jalanan Kota Bandung tercatat mengalami penurunan cukup drastis hingga 70 persen.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, penurunan volume kendaraan itu disebabkan penyekatan yang dilakukan oleh petugas di 19 pos pemeriksaan serta hasil dari penutupan sejumlah jalan.
"Volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung berkurang. Tinggal 30 persen," ujar Yana Mulyana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/4/2020).
Baca juga: Terlilit Pinjaman Online, Pemuda di Bandung Rampok Emak-emak
Yana menjelaskan, data tersebut didapatkan setelah memantau langsung sejumlah titik pintu masuk ke Kota Bandung. Di antaranya Jalan Gunung Batu, Jalan Cibereum, Gerbang Tol Pasirkoja, dan Gerbang Tol Kopo.
Yana yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung berharap, penurunan volumen kendaraan di Kota Bandung juga linier dengan penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
"Mudah-mudahan, linier dengan penurunan pandemi positif Covid-19," imbuhnya.
Agar kondisi tersebut tetap terjaga, Yana mewacanakan penjagaan selama 24 jam di setiap cek poin. Oleh karenanya, ia akan mengoordinasikan hal tersebut dengan instansi lainnya yang masuk dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung.
"Kita upayakan penjagaan 24 jam. Tetapi kita koordinasi dahulu berkaitan dengan tenaganya," ujarnya.
Baca juga: Kebun Binatang Bandung Terancam Potong Rusa untuk Pakan Satwa
Yana mengungkapkan, agar penjagaan lebih efektif, pihaknya mewacanakan sejumlah perubahan titik pemeriksaan.
Salah satunya, pos pemeriksaan Pasteur yang awalnya berada di dekat gerbang tol, kini dipindahkan dekat dengan U-turn alias akses putar arah. Sehingga, kendaraan yang melanggar bisa langsung diminta balik arah.
Hal serupa juga berlaku di cek poin Cibeureum yang kini dipindahkan ke dekat pangkalan Damri Elang.
Yana pun terus memberikan pesan kepada para petugas yang berjaga di pos pemeriksaan untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan para pengguna jalan.
"Warga wajib menggunakan masker," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.