TEGAL, KOMPAS.com - FR (11) bocah siswa kelas 5 sekolah dasar yang sempat dibawa kabur orang tak dikenal saat bermain di depan rumahnya, di Kota Tegal, Jawa Tengah, mengalami trauma dan terus mengigau saat tidur malam hari.
Orangtua korban, Heni Purwanti (35), menuturkan anaknya masih sering menangis, dan masih merasakan sakit di bagian kepalanya karena dipukul pelaku yang tak diketahui keberadaanya.
"Waktu tidur semalaman sering mengigau dan berteriak-teriak," kata Heni di kediamannya, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Kamis (30/4/2020).
Baca juga: Percobaan Penculikan Anak di Tegal, Pelaku Rampas Perhiasan
Karena merasa khawatir, anak pertamanya tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Tegal Barat.
Namun, Puskesmas menyarankan agar mendapatkan pemeriksaan lebih detail di RSUD Kardinah.
"Pihak Puskesmas meminta agar diperiksa di rumah sakit. Sebelumnya juga meminta agar saya membawa surat dari Polsek untuk jalani visum," terang Heni.
Baca juga: Fakta Babysitter Rekayasa Penculikan, Berawal dari Ingin Miliki iPhone 11
Sementara salah satu pekerja sosial dari Dinas Sosial Kota Tegal yang mengunjungi rumah korban, Subektiono, bahkan menyarankan agar korban menjalani pemulihan psikologinya.
Menurut Subekti, mental korban terganggu karena masih dibayang-bayangi pelaku.
"Nanti kami minta agar ada pendampingan ahli psikologi anak. Untuk membantu mengatasi traumanya," ujar Subektiono.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.