Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Korban Percobaan Penculikan di Tegal Trauma dan Mengigau Saat Tidur

Kompas.com - 30/04/2020, 22:44 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Seperti diketahui, FR menjadi korban kejahatan oleh orang tak dikenal pada Rabu (29/4/2020).

Saat itu, FR yang sedang bermain dengan adiknya di halaman rumahnya dihampiri orang tak dikenal menggunakan sepeda onthel.

Pelaku sempat merampas perhiasan korban sebelum akhirnya korban ditemukan warga di pesisir pantai Desa Purwahamba, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, atau sekitar 10 KM dari rumah korban.

Kapolsek Tegal Barat Kompol Sugeng mengatakan, kejadian itu terjadi pada sekitar 13.00 WIB.

Kala itu korban tengah bermain bersama adiknya di depan rumah.

Pelaku yang merupakan seorang laki-laki datang sendirian dengan menggunakan sepeda onthel.

Saat itu, orang tua korban berada di dalam rumah. Sementara kondisi lingkungan tengah sepi.

"Saat itu dihampiri pelaku menggunakan sepeda onthel. Pelaku membujuknya untuk ikut. Sementara adiknya yang ditinggalkan diberi uang Rp 2.000," kata Sugeng, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Halau Kendaraan Bawa Pemudik, Polisi Dirikan Posko di Tegal dan Brebes

Pelaku yang sudah dikantongi ciri-cirinya oleh polisi, saat itu meminta korban untuk mengantarnya ke toko kue.

Korban diiming-imingi akan diberi imbalan Rp. 2.000 seperti adiknya.

"Korban kemudian dibawa ke Dukuh Pandan Laut, Suradadi. Di sana, perhiasan korban berupa anting-anting emas dirampas. Saat itu korban menolak, namun sempat dipukul," kata Sugeng.

Saat pelaku lengah, korban sempat kabur dan ditemukan warga setempat yang menghubungi polisi.

Petugas langsung menjemput korban untuk dibawa ke Mapolsek Tegal. Tangis bahagia mewarnai penjemputan oleh keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com