Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Jatim: Tambah 80 Kasus, Kabupaten Ngawi Masuk Zona Merah

Kompas.com - 30/04/2020, 22:29 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengumumkan penambahan 80 kasus virus corona baru atau Covid-19 pada Kamis (30/4/2020). Sehingga, terdapat 951 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur.

Rincian 80 kasus baru itu di antaranya, 44 kasus dari Surabaya, 12 kasus di Magetan, delapan kasus dari Sidoarjo, empat kasus dari Lamongan, dua kasus dari Kabupaten malang, dua kasus di Bangkalan, dan dua kasus dari Gresik.

Baca juga: Hari Ketiga PSBB Surabaya, Jalan Raya Mastrip Sempat Macet 2 Km

Selain itu terdapat masing-masing satu kasus dari Kabupaten Ngawi, Pasuruan, Sumenep, Probolinggo, Kota Malang, dan Lumajang.

Kabupaten Ngawi yang sebelumnya berstatus zona kuning corona berubah menjadi merah.

Hal itu membuat Kota Madiun sebagai satu-satunya wilayah yang masih berstatus zona kuning corona. Belum ada kasus positif di Kota Madiun, tapi terdapat 10 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 85 orang dalam pemantauan (ODP).

Selain itu masih ada satu wilayah dengan status zona hijau yakni Kabupaten Sampang. Zona hijau merupakan daerah yang hanya memiliki ODP. Saat ini, terdapat 389 ODP di Sampang.

Selain tambahan kasus positif, terdapat penambahan lima pasien yang dinyatakan sembuh, dua dari Surabaya, satu dari Sidoarjo, satu dari Kabupaten Malang, dan satu dari Lumajang.

Pasien positif corona yang meninggal bertambah dua orang, dari Surabaya dan Kabupaten Malang. Sehingga total 100 pasien positif meninggal hingga saat ini.

Sementara itu, terdapat 3.065 PDP dan 19.304 ODP di Jawa Timur.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengatakan, dampak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) belum terasa terhadap penurunan kasus corona.

"Nanti mungkin pada hari ke-14, itu pun menurut saya juga tidak bisa dijadikan ukuran," kata Kohar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis.

Baca juga: Petugas Gizi yang Antar Makanan ke Pasien Dinyatakan Positif Covid-19

Kohar mengingatkan masyarakat tetap disiplin menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Physical distancing itu dulu yang penting dan menjaga pola hidup sehat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com