"Pokoknya semua yang positif rapid test kemarin kita upayakan bisa periksa. Tugas kami yang rapid test dari Sampoerna kemarin itu diarahkan ke RS Dr Soetomo untuk di swab, itu tugas kami," kata dia.
Ia menambahkan, RSUD Dr Soetimo tidak bisa melakukan tes swab terhadap ratusan karyawan Sampoerna sekaligus atau secara bersamaan.
Keterbatasan tempat dan anjuran menerapkan physical distancing dan social distancing membuat pemeriksaan tes swab harus dilakukan secara bertahap.
Baca juga: 2 Pegawai Pabrik Sampoerna Meninggal Positif Covid-19, Ratusan Karyawan Dikarantina
Sebelumnya diberitakan, salah satu kompleks Pabrik PT HM Sampoerna Tbk di kawasan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, ditutup setelah ditemukan dua orang karyawan pabrik rokok itu meninggal terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Setidaknya terdapat 500 karyawan yang diliburkan karena berpotensi tertular virus corona dan pabrik tak lagi beroperasi untuk sementara.
Sampai saat ini, Surabaya masih menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.
Setelah klaster pasar dan asrama haji, pabrik rokok Sampoerna di kawasan Rungkut, Surabaya, ini berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19.
Sampai saat ini, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 belum mengetahui dari mana riwayat transmisi atau penularan dua karyawan pabrik rokok Sampoerna yang meninggal karena tertular virus corona itu.