Salin Artikel

47 Karyawan Pabrik Sampoerna Jalani Tes Swab di RSUD Dr Soetomo

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua orang karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Surabaya, meninggal terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Sebanyak 323 karyawan lain di pabrik rokok tersebut telah menjalani rapid test atau tes cepat.

Dari 323 karyawan yang menjalani rapid test, 100 orang di antaranya reaktif.

Humas RSUD Dr Soetomo Pesta Parulian Edward mengatakan, hari ini terdapat 47 karyawan pabrik rokok Sampoerna dilakukan tes swab di rumah sakit tersebut.

Saat ini, pemeriksaan terhadap 47 karyawan pabrik rokok itu tengah berlangsung.

"Ada banyak ini, ada 47 (karyawan). Saat ini sedang berlangsung (proses pemeriksaan dan tes swab)," kata Pesta, saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).

Pesta menuturkan, puluhan karyawan yang menjalani tes swab hari ini, sebelumnya telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.

Tes swab terhadap ratusan karyawan pabrik rokok Sampoerna akan dilakukan secara bertahap.

Namun, ia tidak bisa memberi kepastian kapan hasil tes swab akan diketahui.


"Pokoknya semua yang positif rapid test kemarin kita upayakan bisa periksa. Tugas kami yang rapid test dari Sampoerna kemarin itu diarahkan ke RS Dr Soetomo untuk di swab, itu tugas kami," kata dia.

Ia menambahkan, RSUD Dr Soetimo tidak bisa melakukan tes swab terhadap ratusan karyawan Sampoerna sekaligus atau secara bersamaan.

Keterbatasan tempat dan anjuran menerapkan physical distancing dan social distancing membuat pemeriksaan tes swab harus dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya diberitakan, salah satu kompleks Pabrik PT HM Sampoerna Tbk di kawasan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, ditutup setelah ditemukan dua orang karyawan pabrik rokok itu meninggal terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.

Setidaknya terdapat 500 karyawan yang diliburkan karena berpotensi tertular virus corona dan pabrik tak lagi beroperasi untuk sementara.

Sampai saat ini, Surabaya masih menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Setelah klaster pasar dan asrama haji, pabrik rokok Sampoerna di kawasan Rungkut, Surabaya, ini berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Sampai saat ini, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 belum mengetahui dari mana riwayat transmisi atau penularan dua karyawan pabrik rokok Sampoerna yang meninggal karena tertular virus corona itu.


Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim tengah melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mendalami temuan tersebut sebagai upaya memutus rantai penularan virus corona.

Berikut ini hasil penelusuran sementara yang dilakukan Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim terhadap karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Surabaya:

- 2 orang meninggal positif Covid-19

- 9 orang berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit

- 163 orang sudah menjalani swab tes PCR (menunggu hasil PCR)

- 100 orang dari 323 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test

https://regional.kompas.com/read/2020/04/30/13384621/47-karyawan-pabrik-sampoerna-jalani-tes-swab-di-rsud-dr-soetomo

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke