Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

47 Karyawan Pabrik Sampoerna Jalani Tes Swab di RSUD Dr Soetomo

Kompas.com - 30/04/2020, 13:38 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua orang karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Surabaya, meninggal terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Sebanyak 323 karyawan lain di pabrik rokok tersebut telah menjalani rapid test atau tes cepat.

Dari 323 karyawan yang menjalani rapid test, 100 orang di antaranya reaktif.

Humas RSUD Dr Soetomo Pesta Parulian Edward mengatakan, hari ini terdapat 47 karyawan pabrik rokok Sampoerna dilakukan tes swab di rumah sakit tersebut.

Saat ini, pemeriksaan terhadap 47 karyawan pabrik rokok itu tengah berlangsung.

Baca juga: Pabrik Sampoerna Surabaya Ditutup Setelah 2 Karyawan Positif Covid-19

"Ada banyak ini, ada 47 (karyawan). Saat ini sedang berlangsung (proses pemeriksaan dan tes swab)," kata Pesta, saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).

Pesta menuturkan, puluhan karyawan yang menjalani tes swab hari ini, sebelumnya telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.

Tes swab terhadap ratusan karyawan pabrik rokok Sampoerna akan dilakukan secara bertahap.

Namun, ia tidak bisa memberi kepastian kapan hasil tes swab akan diketahui.

"Pokoknya semua yang positif rapid test kemarin kita upayakan bisa periksa. Tugas kami yang rapid test dari Sampoerna kemarin itu diarahkan ke RS Dr Soetomo untuk di swab, itu tugas kami," kata dia.

Ia menambahkan, RSUD Dr Soetimo tidak bisa melakukan tes swab terhadap ratusan karyawan Sampoerna sekaligus atau secara bersamaan.

Keterbatasan tempat dan anjuran menerapkan physical distancing dan social distancing membuat pemeriksaan tes swab harus dilakukan secara bertahap.

Baca juga: 2 Pegawai Pabrik Sampoerna Meninggal Positif Covid-19, Ratusan Karyawan Dikarantina

Sebelumnya diberitakan, salah satu kompleks Pabrik PT HM Sampoerna Tbk di kawasan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, ditutup setelah ditemukan dua orang karyawan pabrik rokok itu meninggal terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.

Setidaknya terdapat 500 karyawan yang diliburkan karena berpotensi tertular virus corona dan pabrik tak lagi beroperasi untuk sementara.

Sampai saat ini, Surabaya masih menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Setelah klaster pasar dan asrama haji, pabrik rokok Sampoerna di kawasan Rungkut, Surabaya, ini berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Sampai saat ini, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 belum mengetahui dari mana riwayat transmisi atau penularan dua karyawan pabrik rokok Sampoerna yang meninggal karena tertular virus corona itu.

Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim tengah melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mendalami temuan tersebut sebagai upaya memutus rantai penularan virus corona.

Baca juga: 2 Karyawan Meninggal karena Covid-19, Ini Penjelasan HM Sampoerna

Berikut ini hasil penelusuran sementara yang dilakukan Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim terhadap karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Surabaya:

- 2 orang meninggal positif Covid-19

- 9 orang berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit

- 163 orang sudah menjalani swab tes PCR (menunggu hasil PCR)

- 100 orang dari 323 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com