SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro Martanto mengatakan, ada ribuan kendaraan yang bergerak menuju Semarang dari arah timur.
Kendaraan tersebut didominasi oleh pengendara roda dua yang hendak bekerja.
"Hari ini kami cek satu per satu kendaraan yang masuk Kota Semarang dari arah timur. Pengendara roda dua maupun roda empat dihentikan oleh petugas gabungan pos pantau Plamongan dekat Transmart. Kami lakukan pemeriksaan sesuai SOP PKM Covid 19," jelas Endro saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/4/2020).
Petugas gabungan yang diterjunkan di pos pantau perbatasan antara lain TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan dan Damkar.
Baca juga: Wali Kota Semarang Puji Warga yang Kelola Lumbung Kelurahan Jadi Dapur Umum
Endro menjelaskan, kemacetan terjadi hampir sejauh satu kilometer karena jumlah kendaraan yang melintas cukup banyak.
Bahkan, beberapa pengendara ditolak masuk Semarang dan diminta putar balik lantaran saat pengecekan suhu tubuh mencapai 38-40 derajat.
"Kami jumpai pengendara yang suhu tubuhnya mencapai 38 sampai 40 derajat. Jumlahnya belasan. Kami tolak masuk dan diminta putar balik," katanya.
Endro menyebut beberapa pengendara didapati tak mengenakan masker saat dilakukan pemeriksaan di posko perbatasan.
Petugas memberikan kelonggaran dengan dibagikan masker kepada pengendara tersebut.
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, 26 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Boleh Pulang
Selain itu, juga memberikan imbauan terkait protokol kesehatan dalam penerapan PKM kepada para pengendara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.