Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Warga Riau Pancing Buaya Sepanjang Hampir 4 Meter

Kompas.com - 29/04/2020, 11:04 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor buaya ditangkap warga di sebuah kanal di Jalan Ponproy, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Riau, Selasa (28/4/2020).

Buaya ditangkap karena dianggap meresahkan masyarakat sekitar permukiman.

Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Heru Sutmantoro mengatakan, buaya ditangkap warga dengan cara dipancing menggunakan umpan daging ayam.

"Buaya yang ditangkap warga ini jenisnya buaya air tawar atau senyulong. Buaya betina dewasa dengan panjang 3,90 meter," kata Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Gunakan Kursi Roda, Istri Wali Kota Tanjungpinang Hadiri Pemakaman Suaminya

Heru menjelaskan, buaya ini sebelumnya ditemukan warga di kanal Jalan Ponproy, Kelurahan Bukit Timah, pada 17 April 2020.

Kemunculan satwa liar yang dilindungi ini membuat warga merasa resah.

Menurut Heru, petugas dari Seksi Konservasi Wilayah IV Resort Dumai sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Petugas juga memasang spanduk di sekitar lokasi buaya agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sana untuk mencegah konflik manusia dan binatang.

Namun, pada 27 April 2020, sejumlah warga menahan pancing di kanal untuk menangkap buaya menggunakan umpan daging ayam.

"Tadi pagi warga mengecek ke kanal dan buaya sudah kena pancing. Warga mengikat buaya yang masih hidup dengan tali, lalu diseret ke pinggir jalan," kata Heru.

Baca juga: Update Corona di Padang, Pasien Bertambah Jadi Hampir 100 Orang

Menurut Heru, buaya mengalami luka dan lecet.

Selanjutnya, petugas Resort Dumai bersama petugas kepolisian mengamankan buaya tersebut.

"Buaya dibawa ke kantor Resort Dumai untuk dilakukan perawatan sebelum dilepasliarkan atau diserahkan ke lembaga konservasi nantinya," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com