Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Minahasa Utara Tolak Lahan Pemakaman Pasien Covid-19

Kompas.com - 28/04/2020, 23:37 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Lahan pemakaman untuk pasien virus corona (Covid-19) di Kompleks Iloilo di Desa Wori, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ditolak warga, Selasa (28/4/2020).

Penolakan dilakukan ratusan warga dengan menggelar orasi di Kantor Hukum Tua Desa Wori. 

 

Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulut Jemmy Kumendong mengatakan, lokasi pemakaman tersebut telah dicanangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan dan pasien positif corona. 

"Salah satu tim yang hadir dalam sosialisasi tersebut Juru Bicara Satgas Covid-19 Steven Dandel. Namun, tadi ada penolakan dari masyarakat sehingga sosialisasi tersebut tidak bisa dilaksanakan dan ditunda," kata Jemmy dalam keterangan pers kepada wartawan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Sulut 28 April: 43 Pasien Positif, 1 Dinyatakan Sembuh

Dia mengaku akan lebih mengintensifkan sosilasisasi melalui pendekatan persuasif kepada warga.

"Keputusan untuk menetapkan itu akan dibahas dalam gugus tugas, tetapi yang pasti bahwa lahan di situ ditetapkan sebagai lahan pemakaman dan diharapkan masyarakat menyadari akan hal itu karena semua ini kan demi untuk kepentingan rakyat Sulawesi Utara," kata Jemmy.

Jemmy menduga, penolakan ditenggarai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Aksi penolakan warga itu terindikasi ada pihak-pihak atau oknum-oknum yang menungganginya. Dan itu sudah dikantongi oleh aparat TNI-Polri," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Positif Corona di Sulut Jadi 36, Tersebar di 7 Kabupaten dan Kota

Berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular akan ada sanksi tegas bagi seseorang yang menghalangi penanganan Covid-19.

"Jangan sampai kemudian digunakan aturan-aturan seperti itu, yang pasti Pemprov Sulut melakukan pendekatan-pendekatan yang sifatnya persuasif," tegas Jemmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com