SUKOHARJO, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, ada penambahan tiga pasien positif corona.
Tiga pasien baru positif corona ini merupakan peserta Ijtima Ulama Gowa.
"Ada penambahan tiga pasien positif. Total jumlah pasien positif sampai saat ini ada 32 orang," kata Yunia kepada wartawan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (28/4/2020).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Sukoharjo Sebagian Berasal dari Pemudik
Yunia yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo mengatakan, tiga pasien positif corona merupakan warga Kecamatan Grogol dan Kecamatan Baki.
Mereka dinyatakan positif terkena virus corona setelah hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) dari RSUD Ir Soekarno keluar pada Senin (27/4/2020).
Namun demikian, ketiganya tersebut tidak dirawat di rumah sakit. Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah, mengingat kondisi kesehatan mereka baik.
"Ketiganya sekarang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka tidak dirawat di rumah sakit karena kondisinya bagus. Jadi, isolasi mandiri," ungkapnya.
Baca juga: 12 Peserta Ijtima Ulama Gowa di Banjarnegara Positif Covid-19
Penambahan jumlah kasus juga terjadi pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 16 kasus.
Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 585 orang, terdiri dari 367 orang selesai pemantauan, 212 orang isolasi mandiri, 6 orang rawat inap dan satu meninggal.
Guna menekan penularan Covid-19 di Sukoharjo, Yunia meminta kepada perantau untuk menunda mudik tahun ini.
Sebab, kasus corona di Sukoharjo beberapa di antaranya berasal dari pemudik.
"Mohon saudara-saudara jangan mudik dulu. Karena ada kasus di kami yang sudah berasal dari pemudik. Akhirnya menjadi transmisi lokal," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.