Sementara itu, Ida Dalem Semaraputra beryukur diserahkan benda pusaka tersebut karena bisa dilihat generasi saat ini sebagai salah satu peninggalan kerajaan Klungkung.
Ia berharap, melalui benda pusaka ini, bisa memperkuat ikatan kedua negara dengan menghilangkan masa lalu yang kelam.
Baca juga: Wabah Covid-19, BKSDA Pantau Kondisi Satwa Kebun Binatang di Seluruh Bali
"Kini kita bangun kembali rasa perdamaian agar semakin erat dan kokoh kedepan antara Belanda dengan Indonesia, khususnya Kabupaten Klungkung," kata dia.
Ketua Yayasan Westerleker, Rodney mengatakan, tombak dan keris ini sebelumnya dikoleksi secara pribadi di Belanda.
Pihaknya memperkirakan tombak dan keris ini dibuat sebelum perang Puputan Klungkung.
Pasca perang Puputan benda-benda tersebut dibawa oleh pihak Belanda ke negeri Kincir Angin tersebut.
Rodney mengatakan, tombak dan keris ini sudah tiba di Bali pada Januari lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.