BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan agar bantuan sosial (bansos) dalam penanggulangan Covid-19 disalurkan melalui sistem satu pintu.
Menurut dia, sebaiknya bansos disalurkan hanya oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Hal itu ia sampaikan saat mengikuti Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo, para menteri dan sejumlah kepala daerah melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (27/4/2020) kemarin.
Baca juga: PSBB Bogor, Depok dan Bekasi Diperpanjang 2 Pekan
"Kalau bisa oleh Kemenko PMK agar semua pintu menjadi satu regulasi, satu cara dan satu waktu. Supaya tidak ada konflik sosial, mudah-mudahan (penyaluran) ini efektif," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulis yang diterima.
Ia melaporkan, saat ini banyak dinamika di lapangan pada saat penyaluran bantuan.
Hal tersebut membuat masyarakat kebingungan, karena bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak datang bersamaan.
Baca juga: Viral Video Gadis Pingsan Diduga Corona, Ternyata Diputus Pacar
Akibatnya, banyak warga yang justru menyalahkan para perangkat daerah, karena merasa ada kecurangan dan pembagian bansos secara tidak adil.
"Karena banyak kementerian dengan caranya sendiri, sehingga jatuh di masyarakatnya membingungkan. Ada yang kebagian duluan, ada yang telat, bahkan ada yang menyangka tidak akan kebagian. Akhirnya menyalahkan RT/RW hingga demo dan sebagainya," kata Emil.
Baca juga: Masih Ada Catatan, 5 Kepala Daerah di Jabar Kompak Usul Perpanjangan Masa PSBB
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.