JEMBER, KOMPAS.com - Seorang warga Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, sempat menolak saat hendak diisolasi di RSD dr Soebandi oleh petugas Covid-19.
Dia diketahui pulang dari kegiatan Ijtima Jemaat Tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan.
Namun, setelah pihak Muspika meyakinkan terkait penularan virus corona, akhirnya warga tersebut bersedia.
“Tadi malam akhirnya sudah dibawa ke RSD dr Soebandi,” kata Camat Tanggul, Ghozali, kepada Kompas.com, via telepon, Selasa (28/4/2020).
Baca juga: Update Corona di Bima: Tambah 4 Kasus Positif, Didominasi Klaster Gowa
Warga tersebut pulang dari Gowa Sulawesi Selatan tanpa ada pemberitahuan pada pihak desa maupun kecamatan, sehingga tidak diketahui kapan tiba di Jember.
Setelah ditelusuri, ternyata sudah tiba di Jember pada 18 Maret 2020 lalu.
Setelah mendapat data dari Dinas Kesehatan, pihak Muspika melakukan pencarian kepada warga yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa tersebut.
Akhirnya, ditemukan sedang berada di rumahnya.
“Awalnya menolak, bertanya pengobatan seperti apa ketika di karantina,” terang dia.
Warga itu beserta keluarganya tetap tidak mau diisolasi di rumah sakit.
Sebab, dia sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya dan tidak mengalami sakit.