Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Ijtima Jemaat Tabligh di Gowa, Warga Ini Menolak Diisolasi

Kompas.com - 28/04/2020, 13:43 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Namun, pihak Muspika tetap meminta agar warga tersebut diisolasi untuk mengantisipasi penularan Covid-19.


“Pihak Puskesmas juga sudah melakukan rapid test, namun hasilnya masih belum diketahui,” tambah dia.

Ghozali menilai, meskipun belum ada hasil rapid test, warga itu tetap harus diisolasi karena pulang dari kegiatan yang menjadi sumber penyebaran Covid-19.

Warga itu dijemput menggunakan ambulans dan petugas yang menggunakan alat pelindung diri (APD), mulai dari Kapolsek, Danramil, Camat hingga Petugas Puskesmas.

“Dikiranya mau diamankan, namun akhirnya bersedia,” kata dia.

Baca juga: 12 Peserta Ijtima Ulama Gowa di Banjarnegara Positif Covid-19 

Ghozali berharap, kecamatan yang dipimpinnya tidak ada warga yang positif corona.

“Mohon doanya semoga Tanggul tidak seperti Kecamatan Jombang, yang tiba-tiba ada dua kasus,” ucap dia.

Sampai Selasa 28 April 2020, jumlah warga Jember yang positif corona sebanyak sembilan orang, satu sembuh, tujuh dirawat dan satu meninggal dunia.

Sedangkan jumlah PDP mencapai 65 orang, dengan rincian 27 selesai pengawasan, 18 orang dalam pengawasan, sembilan orang meninggal dnegan hasil empat rapid test reaktif, dan lima rapid test non reaktif.

Kemudian, jumlah ODP tercatat sebanyak 1.089 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com