Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Paksa Pria Ini Karantina di Kebun, Tinggal di Gubuk Reyot Jauh dari Permukiman

Kompas.com - 27/04/2020, 15:47 WIB
Nansianus Taris,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

Maman sudah 3 hari 3 malam menjalani karantina di pondok reyot itu. Di pondok itu, semuanya serba terbatas.

"Saya merasa seperti orang asing makanya dikucilkan di pondok reyot ini," ungkap Maman.

Maman memilih karantina terpusat di gedung SCC Maumere daripada tinggal di pondok reyot.

Kepala Desa Tuabao, Thomas Tota menjelaskan, Maman merupakan eks penumpang KM Lambelu.

Maman diminta karantina di kebun berdasarkan keputusan pihak keluarga dan pemerintah desa. 

"Karantina mandiri ini dilakukan karena khawatir dengan virus corona. Dia kan baru pulang merantau," jelas Thomas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com