Menurut Roem, salah satu dari tiga aktivis yang menerobos pagar Polda Maluku, berstatus ASN di Kejaksaan Tinggi Maluku.
Seperti diketahui, ketiga aktivis tersebut merupakan pentolan FKM. Saat ini masih jalani pemeriksaan penyidik di Polda Maluku.
"Untuk motif oknum ASN tersebut nekat melakukan semua itu belum diketahui. Masih terus diperiksa,” ujarnya.
Polisi saat ini masih memeriksa secara intensif dan melakukan penyelidikan terhadap delapan orang tersebut.
Menurut Roem, secara keseluruhan ada delapan orang yang ditahan karena terlibat kegiatan makar.
“Kita tindak tegas, kita proses hukum dan saat ini mereka semua sedang dalam proses pemeriksaan,” katanya.
(Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.