Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Sulfiah, Balita PDP Corona Meninggal Saat Perawat Kekurangan APD

Kompas.com - 24/04/2020, 22:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Akibat kekurangan alat pelindung diri (APD), seorang bayi berusia tiga bulan yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Tengah, Kamis (9/4/2020).

Hal itu membuat La Nguna dan Hardiah, orangtua balita bernama Sufliah itu, sempat merasa terpukul.

La Nguna merasa para perawat jaga jarak dan tak segera menangani bayinya.

“Perasaan saya masih terbayang-bayang, (Sulfiah) dibungkus plastik dan tidak dikasih mandi, saya tangani sendiri, saya merasa ada beban. Saya trauma dengan rumah sakit, saya kira mereka mau obati anak saya. Menyesal saya pergi ke rumah sakit, mending di rumah di sini saja," kata La Nguna.

Baca juga: Jasad Bayi dalam Karung, Diduga Disemprot Pewangi hingga Polisi Buru Pelaku

La Nguna menceritakan, Sulfiah dibawa ke rumah sakit karena mengalami sesak napas, Rabu (8/4/2020).

Saat itu, dirinya mengaku bayinya ditangani dengan baik oleh perawat.

Namun, hal itu berubah saat dirinya mendapat penjelasan jika gejala yang dialami Sulfiah mirip dengan gejala covid-19.

Dirinya melihat para jaga jarak saat bayinya menahan sakit. La Nguna mengaku sempat memohon kepada perawat agar segera ditangani.

"Dari situ saya sudah putus asa dan kecewa, mereka tidak mau menangani anak saya,” tuturnya.

Tak ada tetangga melayat

Setelah itu, pada Kamis (9/4/2020) sekitar 06.00 Wita, Sulfiah dinyatakan meninggal dunia.

La Nguna pun harus mengurus sendiri jenazah anaknya dan membawa pulang untuk dimakamkan.

Hingga jenazah Sulfiah dikuburkan, tidak ada tetangga yang datang ke rumah La Nguna karena merasa takut.

“Meninggalnya Sulfiah, (saya) sudah ikhlas, hanya saya sesalkan (dia) dikuburkan masih dengan pakaiannya, dan masih menggunakan pampersnya. Saya masih kepikiran yang itu,” kata La Nguna, kepada Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com