Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Temukan Cadangan Minyak di Sumur FK-1 Indramayu

Kompas.com - 23/04/2020, 10:44 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) menemukan cadangan minyak dari pengeboran pengembangan Sumur FK-1.

General Manager PHE ONWJ Cosmas Supriatna mengatakan, pengeboran di ONWJ masih berjalan sesuai jadwal. Pengeboran Sumur FK-1 sudah selesai dengan hasil positif.

Proyeksi awal pengeboran tersebut adalah 400 barrel oil per day (BOPD). Namun tes sumur mencatat hasil yang lebih tinggi, yakni menghasilkan 987 BOPD.

"Tentu kami masih menunggu hasil pengeboran Sumur FK-8 yang diharapkan tuntas akhir April," kata Cosmas dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Permintaan BBM Turun, Pertamina Balikpapan Hentikan Operasi 2 Kilang

Sementara itu, pada kuartal I, kata di, produksi minyak PHE ONWJ mencapai 29.021 BOPD, di mana target produksi RKAP kuartal 1 adalah 26.395 BOPD atau 10 persen lebih tinggi dari angka RKAP.

Capaian produksi minyak ini juga melampaui target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditetapkan di angka 28.809 BOPD.

Sementara itu, untuk realisasi lifting di kuartal I, PHE ONWJ melampaui RKAP 109.4 persen dan melampaui target APBN sebesar 100.2 persen.

Cosmas menyebut, PHE ONWJ berupaya agar target RKAP dapat tercapai dengan melakukan aktivitas operasi seperti yang sudah terjadwal, dengan penyesuaian jumlah personel sebagai upaya penerapan physical distancing di tempat kerja.

Pada tahun ini, PHE ONWJ memasang target produksi migas sebesar 41.100 BOPD yang terdiri dari produksi minyak 26.400 BOPD dan gas 85 MMSCFD.

"Menyikapi kondisi saat ini, PHE ONWJ juga telah mengambil langkah antisipatif terhadap dampak penurunan harga minyak mentah dunia," ujar Cosmas.

Direktur Utama PHE Meidawati menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19, PHE tetap berupaya semaksimal mungkin bekerja sesuai target RKAP.

Salah satunya adalah melakukan pengeboran Sumur FK-1 di perairan Indramayu.

Baca juga: Diusir Warga karena ODP Corona, Puluhan Karyawan Pertamina Dipindahkan ke Hotel

PHE ONWJ, kata Meidawati, telah menerapkan business continuity plan, dengan terus melakukan evaluasi mendalam untuk prioritas rencana kerja, biaya operasi dan investasi.

“PHE ONWJ terus berupaya menjaga tingkat investasi hulu guna memenuhi kebutuh migas nasional, baik produksi dan lifting, namun dengan beberapa penyesuaian berdasarkan skala prioritas agar keekonomian proyek juga tetap dapat tercapai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com