SURABAYA, KOMPAS.com - Polda Jatim mengaku akan menyelidiki siapa penyebar hoaks terkait program Lumbung Pangan Jawa Timur.
Siapapun pelakunya akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Polda Jatim akan lakukan penyelidikan terkait informasi hoaks soal Lumbung Pangan Jawa Timur di Surabaya," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (21/4/2020) malam.
Hoaks dimaksud, kata Trunoyudo, yakni menyebar informasi bahwa akan ada pembagian sembako gratis di Gedung Jatim Expo Surabaya pada Selasa pagi.
Baca juga: Abaikan Physical Distancing, Ratusan Warga Berdempetan Antre Sembako di Lumbung Pangan Jatim
"Informasi itu menyebabkan warga berbondong-bondong memaksa masuk ke gedung Jatim Expo tanpa mengindahkan imbauan physical distancing," ujar dia.
Namun, untungnya kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Jajaran Polda Jatim bersama Polrestabes Surabaya langsung melakukan penertiban.
"Selanjutnya akan disiagakan petugas di lokasi untuk menertibkan warga yang membeli sembako," ujar dia.
Lumbung Pangan Jatim, digelar untuk memberikan jaminan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Jatim jelang bulan puasa Ramadhan.
Masyarakat yang ingin belanja di Lumbung Pangan Jatim tidak harus datang ke lokasi, melainkan bisa memanfaatkan belanja online lewat website www.lumbungpanganjatim.com.