SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung penuh keputusan larangan mudik tahun ini oleh Presiden Joko Widodo.
Sebab, menurutnya keputusan yang diambil tersebut pasti sudah dilakukan evaluasi yang tepat dan akurat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari zona merah ke desa-desa.
"Saya sangat setuju dan mendukung keputusan ini, karena pasti dilakukan dengan evaluasi yang tepat dan akurat. Saya kira Pak Presiden telah melakukan evaluasi selama ini, sebab faktanya, meskipun diimbau untuk tidak mudik, tetap saja masyarakat nekat," kata Ganjar di Semarang, Selasa (21/4/2020.
Baca juga: Ditolak Keluarga yang Takut Corona, Pemudik Ini Coba Bunuh Diri
Ganjar mengatakan larangan mudik itu membuat masyarakat yang ada di zona merah seperti Jabodetabek akan dijamin oleh pemerintah.
"Meski begitu, kami berharap masyarakat kami yang tidak mudik tersebut betul dijamin oleh pemerintah. Apa yang sudah kami rintis dengan pemerintah Jabar, DKI dan Banten dapat dilaksanakan dengan baik. Mereka yang tidak pulang, harus benar-benar direscue, sehingga mendapat jaminan dari pemerintah," tegasnya.
Untuk itu, Ganjar meminta agar pendaftaran penerima bantuan sosial di Jakarta yang ditutup pada tanggal 23 April 2020 ini agar diperpanjang.
Sebab, masih banyak warganya yang berada di Jabodetabek masih kesulitan untuk melakukan pendaftaran.
"Tadi saya duduk selama tiga jam saja, mendapat keluhan banyak warga saya tentang itu. Bagaimana mereka tidak bisa daftar di RW, katanya suruh nunggu dan lainnya. Maka kami minta, persoalan ini menjadi perhatian," katanya.
Baca juga: Sebanyak 54 Guru dan Karyawan SMA N 10 Yogya Jalani Karantina Mandiri
Ganjar juga mendorong masyarakat Jateng yang ada di Jakarta untuk bergotong royong memberikan bantuan.
Mereka yang mampu, diharapkan dapat membantu warga yang tidak mampu selama pandemi ini berlangsung.
"Saya yakin nilai-nilai itu masih ada, maka saya dorong seluruh lapisan masyarakat, swasta, filantropi dan lainnya untuk bergerak memberikan bantuan," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.