Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Brebes Eks Peserta Ijtima Ulama Gowa Reaktif Covid-19

Kompas.com - 21/04/2020, 20:40 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sebanyak 20 peserta Ijtima Ulama Gowa asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, reaktif berdasarkan hasil rapid test.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Brebes Djoko Gunawan mengatakan, rapid test dilakukan kepada 37 warga Brebes yang baru pulang dari Gowa, Sulawesi pada 24 Maret lalu.

“Warga yang hasil rapid test reaktif dirawat di RSUD Brebes 9 orang dan RS Bumiayu 11 orang," ujar Djoko saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (21/4/2020).

Baca juga: Sebanyak 22 Jemaah Ijtima Ulama Gowa asal Temanggung Reaktif Covid-19

Menurut dia, untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction).

"Uji swab tenggorokan masih akan dilakukan pihak tim medis rumah sakit.

Seperti diketahui, sebuah acara bernama Ijtima Ulama Dunia 2020 sedianya digelar selama empat hari, mulai 19 Maret 2020 hingga 22 Maret 2020 di Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan.

Acara yang menuai polemik tersebut akhirnya dibatalkan lantaran digelar di tengah pandemi corona.

Baca juga: Soal Klaster Ijtima Ulama Gowa, Bupati Banyumas: Jangan Ada Stigma Negatif

Meski dibatalkan, sekitar 472 Warga Negara Asing (WNA) dari 12 negara terlanjur berdatangan ke Gowa.

Tak hanya itu, acara tersebut juga terlanjur didatangi oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Usai pembatalan acara, para WNA dipulangkan.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat itu meminta agar sebelum dipulangkan, para WNA dikarantina supaya tak berkontak langsung dengan warga.

Lokasi Ijtima Ulama juga disemprot dengan disinfektan.

Namun setelah kejadian itu, sejumlah kasus positif corona yang menimpa peserta acara bermunculan di berbagai daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com