Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Covid-19 Siapkan Hotel Bintang 3 untuk Tim Medis di Sumsel

Kompas.com - 21/04/2020, 11:43 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gugus Tugas Penganan Covid-19 Sumatera Selatan menyiapkan satu hotel bintang tiga yakni Swarna Dwipa sebagai tempat untuk menampung seluruh tenaga medis yang menangani pasien corona.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi penolakan dari masyarakat soal keberadaan tenaga medis yang mengani pasien Covid-19.

"Hotel Swarna Dwipa untuk khusus tenaga medis, bagaimana teknis pengaturannya akan dibicarakan kemudian,"kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri dalam konfrensi pers yang disiarkan secara langsung, Senin (20/4/2020).

Baca juga: Duduk Perkara Duel Maut di Sumatera Selatan, Berawal dari Anak Berkelahi hingga Satu Orang Tewas

Yusri menerangkan, masyarakat semestinya tidak perlu khawatir berlebihan terhadap para tenaga medis.

Sebab, seluruh tenaga medis yang bekerja di rumah sakit telah mempunyai standar khusus sebelum melakukan pemeriksaan pasien. 

"Tenaga kesehatan sudah kami lakukan penganan sesuai standar Covid-19. Mereka sudah terpapar distirahatkan, secara prosedur ditangani. Jadi tidak ada opini tenaga kesehatan sakit saat memeriksa, siapa pun itu kalau dia sakit protapnya sama," tegas Yusri.

Secara terpisah, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, fasilitas khusus tenaga medis sangat dibutuhkan lantaran mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona.

Selain hotel, para tenaga medis pun nantinya disiapkan bus antar jemput untuk mereka dalam bekerja.

"Bukan hanya tenaga medis yang ada di dalam Kota Palembang, fasilitas itu juga bisa dimanfaatkan oleh tenaga medis dari daerah sekitar termasuk kabupaten-kota se Sumsel. Hotel Swarna Dwipa kita tetapkan sebagai tempat menampung tenaga medis," kata Herman dalam rilis.

Sementara itu, untuk jumlah kasus positif di Sumatera Selatan per (20/4/2020) sebanyak 89 orang. Dengan demikian, tidak ada penambahan jumlah kasus.

Sedangkan jumlah ODP mencapai 2.618 orang dengan rincian selesai pemantauan 1.936 orang dan dalam pemantauan 692 orang.

Baca juga: Sumsel dan Palembang Belum Ajukan PSBB, Ini Alasannya

 

Kemudian, jumlah PDP mencapai 106 orang, dengan proses selesai pemantauan 68 orang dan masih dalam pengawasan 38 orang. 

Untuk jumlah sampel yang diperiksa, sebanyak 295 orang, dengan total positif 89 orang dan 110 negatif sementara 80 sampel masih dilakukan pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com