Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penggerebekan 16 Gay Saat Mandi Bareng di Pemandian Air Panas di Bogor

Kompas.com - 21/04/2020, 10:49 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 16 pria yang diduga gay digerebek petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat sedang mandi bareng di sebuah lokasi pemandian air panas di Gunung Panjang, Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/4/2020) pukul 01.59 WIB.

Enam belas orang yang diduga kaum gay itu berasal dari berbagai daerah dan yang terbanyak dari Jakarta.

Penggerebekan itu berawal dari Satpol PP yang mendapat laporan dari masyarakat adanya aktivitas yang mencurigakan di lokasi pemandian tersebut pada malam hari.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Berawal dari adanya laporan masyarakat

Ilustrasi warga asing.Thinkstock Ilustrasi warga asing.

Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP, Ruslan mengatakan, penggerebekan yang dilakukan pihaknya berawal dari adanya laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas mencurigakan di lokasi pemandian pada malam hari.

Karena khawatir terhadap kerumunan tersebut, masyarakat pun minta agar aktivitas itu segera dibubarkan karena melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Jadi itu saat tugas di titik check point (PSBB) ada pengaduan dari masyarakat, makanya Satpol-PP beserta camat langsung ke lokasi. Ternyata benar (gay) karena ada berapa pasang. Kejadiannya dini hari, pada saat check point ada kumpulan-kumpulan gitu akhirnya didatengin," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/4/2020) malam.

Selain itu, adanya pengakuan dari mereka telah melakukan aktivitas yang kurang pantas di lokasi wisata pemandian.

"Iya dan sudah didata, mereka berasal dari Jakarta dan Tangerang," ungkapnya.

Baca juga: Mandi Bareng Saat Bogor PSBB, 16 Gay Diamankan Satpol PP

 

2. Kronologi penggerebekan

Belasan lelaki yang diduga gay diamankan di Kantor Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/4/2020).Istimewa Belasan lelaki yang diduga gay diamankan di Kantor Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/4/2020).

Camat Parung, Yudi Santoso mengatakan, penggerebekan bermula dari belasan gay itu sengaja masuk ke tempat wisata melewati pintu pintas.

Padahal, pengelola wisata sudah mengatur jam operasional sesuai imbauan pihak desa terhitung mulai sore sudah harus ditutup.

"Sebenarnya pihak wisata sudah mematuhi jam operasional dikurangi, tapi 16 pria ini sengaja menerobos masuk lewat jalan pintas," jelasnya.

Saat ini petugas kecamatan dan Satpol PP sudah melakukan pemeriksaan serta pendataan pembuatan BAP kepada 16 pria tersebut.

Baca juga: Kronologi Penggerebekan 16 Gay Mandi Bareng hingga Lokasi Wisata Ditutup

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com