Kabar Baik, 7 Pasien Positif Corona di RSUD Jayapura Dinyatakan Sembuh

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh pasien positif virus corona baru atau Covid-19 yang dirawat di RSUD Jayapura dinyatakan sembuh pada Senin (20/4/2020).

Direktur RSUD Jayapura Aloysius Giai mengatakan, RSUD Jayapura juga memulangkan satu pasien dalam pengawasan yang dinyatakan negatif Covid-19.

"Pasien (terkait corona) di RSUD Jayapura yang sudah sembuh semuanya 11, tiga sebelummya sudah pulang, hari ini yang poisitif tujuh semuanya sembuh," kata Giai di Jayapura, Senin (20/4/2020).

Giai menjelaskan, rata-rata pasien sembuh dirawat setelah seminggu hingga dua minggu di ruang isolasi RSUD Jayapura.

Baca juga: Bertambah 12, Jumlah Kasus Covid-19 di Papua Capai 107

Ia mengapresiasi kerja keras tenaga medis yang merawat pasien positif dan diduga terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.

Menurutnya, tak ada tenaga medis di RSUD Jayapura yang terinfeksi virus corona baru dari pasien yang dirawat.

"Hanya kejujuran dari pasien maka virus ini bisa dihindari. Tim perawat sudah rapid test dan semua negatif," kata Giai.

Saat ini, terdapat satu pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di ruang isolasi RSUD Jayapura. 

Hasil tes swab pasien ini berubah-ubah. Pasien ini dinyatakan negatif Covid-19 sekitar tiga hari lalu. Tapi, pasien itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang diterima pada Minggu (19/4/2020).

Tim medis RSUD Jayapura pun mengirimkan sampel cairan tenggorokan pasien itu ke Balitbangkes Jakarta.

"Kami kemudian ambil swab lagi dan konfirmasi ke Jakarta untuk memastikan," kata dia.

Salah satu pasien yang sembuh, Mustaqim berterima kasih kepada tenaga medis di RSUD Jayapura.

Baca juga: Tambah 7 Kasus Positif Corona di Mimika, Seluruhnya Transmisi Lokal

Menurutnya, tenaga medis merawat pasien positif corona dengan penuh kesabaran.

Mustaqim mengaku mudah melewati masa isolasi karena fasilitas yang disediakan memadai.

"Fasilitas luar biasa, fasilitas sudah kaya penginapan. Dokter dan perawat selalu sabar merawat kami," kata Mustaqim.